SUSUNAN ACARA (TENTATIVE)
KONFERENSI PERPUSTAKAAN DIGITAL NASIONAL KE-7
10 – 13 Nopember 2014
Banda Aceh, Aceh
WAKTU | ACARA | JUDUL | OLEH |
Senin, 10 Nopember 2014 | |||
14.00 - 14.40 | Workshop I |
|
|
14.40 - 15.20 | Workshop II | Proses Kemas Ulang Informasi Hingga Dalam Format E-Book |
|
16.30 - 17.30 | Pembukaan |
|
|
Sambutan Rektor Universitas Syiah Kuala |
|
||
Sambutan Gubernur Aceh | Dr. Zaini Abdullah | ||
17.30 - 18.00 | Pembicara Kunci | Portal Web Perpustakaan Digital Indonesia Sebagai Repositori Warisan Dokumenter Bangsa | Dra. Hj. Sri Sularsih, M.Si. Kepala Perpustakaan Nasional RI |
18.00-18.30 | Seremonial Penandatanganan MoU |
Kepala Perpustakaan Nasional RI
dengan: Rektor / Kepala Sekolah Tinggi • Universitas Syiah Kuala • Universitas Malikussaleh • Universitas Lancang Kuning • Sekolah Tinggi Perikanan (STP) Jakarta |
Dra. Hj. Sri Sularsih, M.Si
• Prof. Dr. Samsul Rizal, M.Eng • Dahlan Abdullah, ST., M.Kom • Prof. Dr. Syafrani, M.Si • Ir. Tatang Taufiq Hidayat, MS |
18.30 - 20.00 | Makan malam dan ramah tamah | ||
20.00 - 22.00 | Sesi Kebijakan | ||
|
Dra. Welmin Sunyi Ariningsih, M.Lib. Deputi Bidang Pengembangan Bahan Pustaka dan Jasa Informasi, Perpusnas. |
||
|
Dr. Hizir Pembantu Rektor I Universitas Syiah Kuala |
||
|
Dr. Effendi Wahyono, M.Hum Kepala Pusat Layanan Pustaka Universitas Terbuka |
||
Selasa, 11 Nopember 2014 | |||
07.30 - 08.00 | Sarapan (di hotel) | ||
Presentasi Makalah | |||
08.00 - 10.00 | Sesi paralel | Ruangan I Topik: Keterbukaan dan Partisipasi dalam Pembangunan Portal Web Perpustakaan Digital Indonesia
Ruangan II Topik: Portal Web Perpustakaan Digital Indonesia sebagai Model Pendidikan Terbuka
|
Moderator:
Moderator:
|
10.00 - 10.30 | Rehat kudapan | ||
10.30 – 12.30 | Sesi paralel | Ruangan I Topik: Arsitektur Sistem Informasi Portal Web Perpustakaan Digital Indonesia
Ruangan II Topik: Portal Web Perpustakaan Digital Indonesia Sebagai Pusat Repository Referaldan Preservasi Local ContentIndonesia
|
Moderator:
Moderator:
|
12.30 - 14.00 | Makan siang | ||
Presentasi Produk | |||
14.00 - 16.00 | Presentasi Produk | Sponsor KPDI7 Moderator: Wiratna Tritawirasta, S.Kom. |
|
Rehat kudapan | |||
16.00 - 18.00 | Rekomendasi KPDI 7 Penentuan Tuan Rumah KPDI ke-8 Tahun 2015 |
Prof. Zaenal Hasibuan, PhD. Ketua Panitia Pengarah KPDI Ketua Panitia Pelaksana |
|
19.30 - 20.00 | Sambutan Penutupan |
Drs. Hasanuddin Darjo, MM Kepala Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Aceh Dr. Hizir Pembantu Rektor I Unsyiah |
|
20.00 - 22.00 |
|
||
Rabu , 12 Nopember 2014 | |||
04.30 - 05.00 | Penjemputan Peserta di Hotel | ||
05.00 – 05.30 | Shalat Shubuh Berjamaah di Mesjid Ule-lhe Wisata sekitar masjid Ulhe-lhe: (bagi non muslim atau berhalangan shalat) |
||
05.30 – 06.15 | Persiapan menyeberang ke Pulau Sabang | ||
06.15 - 07.00 | Perjalanan Fery ke Balohan, Sabang | ||
07.00 – 17.00 | Wisata Sabang | ||
17.00 - 17.15 | Persiapan menyeberang dari Balohan, Sabang | ||
17.15 – 18.00 | Perjalanan kembali ke Banda Aceh | ||
18.00 - selesai | Acara bebas | ||
Kamis, 13 Nopember 2014 | |||
06.00 – 08.00 | Sarapan pagi | ||
08.00 – 11.00 | Acara bebas | ||
11.00 | Check out dari hotel. | ||
DESKRIPSI
HARI 1 (10 November 2014) :
Pukul 08.00-22.00: Panitia menyediakan 4 Bus Besar (44 orang) dan 2 Bus sedang (24orang) untuk menjemput peserta dari Bandara International Sultan Iskandar Muda menuju Hotel. Pilihan penerbangan menuju Banda Aceh (Garuda & Lion) biasanya 4x perhari. Namun untuk bulan November biasanya hingga 6 (enam) penerbangan sehari. Pilihan lain untuk ke Banda Aceh ialah dengan menggunakan AirAsia, yaitu KL – Banda Aceh atau Firefly dari Subang Malaysia ke Banda Aceh. Atau ke Medan dulu, kemudian bisa memilih menggunakan pesawat 45 menit dari Medan atau Bus (8 jam).
Peserta check-in di Tiga Hotel (Hermes Palace, Oasis atau Grand Nanggroe). Makan siang disediakan di venue utama KPDI-7 yaitu di Hotel Hermes Palace. Sholat dhuhur bisa dilakukan di Mushalla yang terletak di lantai dasar hotel. Setelah check-in, peserta bersiap-siap untuk mengikuti Workshop yang dilakukan secara parallel pada pukul 2.00-4.00. Peserta boleh memilih workshop mana saja. So, usahakanlah datang dengan pesawat pagi. Workshop yang akan dilakukan betul-betul akan usefull danskillfull.
Setelah sholat ashar, dilakukan Acara Pembukaan KPDI-7oleh Gubernur Aceh dengan sambutan bersama Kepala Perpustakaan Nasional RI. Selanjutnya seminar dari para keynote speaker hingga pukul 6.00. Welcoming dinner atau makan malam akan berlangsung dari pukul 18.00 hingga 20.00. Setelah itu, rapat pleno diadakan untuk Sessi Kebijakan hingga pukul 22.00. Selanjutnya peserta akan rehat di Hotel. Bagi yang ingin menikmati pemandangan sore (sunset on beach) atau wisata malam di Banda Aceh, boleh mengambil paket city tour ataupun bisa jalan-jalan dengan sesama teman.
HARI 2 (11 November 2014) :
Hari kedua, acara berisi konferensi parallel session dan pameran produk, diakhiri dengan pemilihan tempat KPDI-8. Dari pukul 8-10 akan berlangsung 2 paralel session 4 track dengan 8 pembicara. Parallel session akan diisi oleh 16 pembicara pilihan hasil seleksi reviewer. Selanjutnya istirahat selama lima belas menit dan dilanjutkan dengan paralel session ke-2 (8 pembicara lagi) hingga pukul 12.30. Makan siang sudah menanti selesai session ini, yang mau sholat juga dipersilakan.
Setelah makan siang, dari pukul 14.00 hingga pukul 16.00 dilakukan acara promosi produk. Beberapa sponsor menyediakan hadiah langsung. Selepas shalat ashar(4.30), para peserta harus memilih untuk menentukan dimana lokasi KPDI-8 akan dilakukan. Semoga bisa diselesaikan hingga pukul 6.00. Selanjutnya para peserta conference makan malam dan sehabis itu bisa kembali ke hotel masing-masing atau jjs, atau nongkrong di café-café yang ada di sekitar hotel. Bahkan hanya dengan berjalan 5 menit sudah sampai ke Simpang Durian (Depan BPKP) dimana peserta boleh memuaskan keinginan menikmati duren Aceh bersama pulut, dengan harga terjangkau tentunya.
HARI 3 (12 November 2014) :
Hari ketiga adalah hari yang fresh dan menantang. Kita akan menuju lokasi KM 0 (Nol) Indonesia di Sabang, Pulau Weh. Tidak hanya sekedar bisa menyanyi “Dari Sabang Hingga Merauke”, tetapi kita bisa menyentuh Titik KM 0 (Nol) Indonesia. Semua peserta yang sampai ke titik ini akan mendapat sertifikat dari Pemerintah Kota Sabang. Tidak hanya itu, kita akan menanam pohon sebagai prasasti untuk anak cucu bahwa kakek/neneknya sudah pernah sampai disana! Setelah itu, kita akan menuju Taman Bawah Laut Sabang yang indah dengan berbagai jenis ikan dan warna-warni terumbu karang. Disini, snorkeling dan diving welcome, atau hanya sekedar menikmatinya dengan menggunakan perahu kaca. Tidak hanya itu, kita akan melakukan berbagai games dan pertandingan serta makan siang dgn “kuah beulangong” (kuah kari) ala Aceh di Pulau Rubiah. Untuk mengantisipasi cuaca yang kurang baik, disarankan agar peserta membawa jas hujan. Ayo simak itinerary lengkapnya:
Peserta akan dijemput dari hotel sebelum subuh (4.30-5.00). Dari hotel, bus menuju Mesjid Ajaib Ulee Lheu, satu-satunya masjid yang selamat dari tsunami di daerah Ulee lheu (padahal hanya berjarak 50 meter dari laut). Saat itu, seluruh bangunan lain hancur semua. Bagi yang muslim, sholat shubuh dipimpin oleh Ustadz Fathur, seorang hafidz nasional 30 juz. Selesai sholat, peserta menuju Ferry dan boarding, berangkat menuju Sabang. Bagi yang tidak shalat atau non muslim dapat lari pagi atau jogging di jalan pinggir laut menuju pelabuhan sambil menikmati bianglala pagi dari pinggiran Selat Malaka.
Bergerak mulai 6.15, pukul 7.00 ferry sampai di pelabuhan Balohan, Sabang. Dari sini peserta berangkat menuju KM Nol, tempat perhitungan O km jalan Indonesia dimulai!. Di tempat ini, selain sightseeing dan phototaking, setiap kelompok (10-15 kelompok) akan menanam sebatang pohon. Setelah 30-45 menit, peserta bergerak menuju Iboih. Di Pantai Iboih, peserta kembali melakukan bakti sosial yaitu pembersihan pantai dari sampah-sampah. Siapin kantong plastik yang besar. Setelah itu, masing-masing kelompok diseberangkan menuju Pulau Rubiah. Sementara menunggu giliran penyebrangan, kelompok lain bisa melihat keindahan bawahlaut dengan perahu kaca.
Di Pulau Rubiah, setiap kelompok akan melakukan mini tracking/outbound dan games (team building). Setelah itu, permainan bersama yang dilakukan ialah tarik tambang, lari karung, bawa kelereng dalam sendok dan lainnnya. Tepat pukul 12.00 semua kelompok akan makan siang bersama. Tersedia kuah beulangong khas Aceh, nasi putih dan sayur pelengkap lainnya serta buah. Pasca makan siang, bagi yang muslim bisa sholat dhuhur dan ashar (jamak) bersama, bagi yang tidak sholat bisa menyebrang kembali ke Iboih dan acara bebas: snorkeling, diving atau berkeliling dengan perahu kaca atau hanya foto-foto aja.
Tepat pukul 4, semua kelompok bergerak menuju Balohan dan singgah di kota membeli oleh-oleh (15-30 menit). Kira-kira pukul 5 semua kelompok sudah berada di Balohan untuk boarding. Tepat pukul 5.15 ferry bergerak menuju pelabuhan Ulee Lheu dan tiba disana pukul 6.00. Kemudian, semua peserta bergerak menuju hotel. Bagi yang ingin sholat magrib di Mesjid Raya Baiturrahman, panitia akan memfasilitasinya, yang lainnya boleh berkeliling pasar mencari souvenir atau langsung kembali ke hotel. Setelah sholat magrib, semua kelompok diantar kembali ke Hotel.
HARI 4 (13 November 2014) :
Hari ke-empat, peserta siap-siap kembali ke tempat masing-masing. Panitia menyediakan bis pengantaran. Namun, bagi yang pulang dengan pesawat pukul 11 ke-atas tersedia penawaran menarik. Dengan hanya menambah sedikit biaya (hanya Rp. 50.000), peserta akan dibawa city tour ke Museum Tsunami, Kapal Apung dan Tsunami Research Centre (pukul 8.00-09.30). Setelah itu langsung diantar ke Bandara. Bagi yang pulang setelah dhuhur, hanya perlu membayar tambahan 100.000, akan mendapatkan full city tour dengan tambahan lokasi wisata ke: Boat diatas rumah, Rumah Cut Nya’Dien, Makam MassalTsunami, Wisata Kuliner Lampisang, Pantai Lampuuk, hingga Mesjid “Hafalan Shalat Delisa” Rahmatillah Lampuuk. Kemudian baru menuju Bandara.